Share

32. Tidak ada yang bisa diharapkan

Pria yang menariknya itu adalah Reivant. Setelah baru sadar bahwa pria itu Reivant, Vanilla menarik tubuhnya untuk menolak ajakan apapun yang akan dilakukannya.

“Ikuti aku!!” teriak Reivant sambil terus menggenggam tangan Vanilla.

“Tidak mau!” balas Vanilla dengan menghentikan langkahnya.

“Kau sudah berani melawan, ya?”

Bugh!

Reivant menendang perut Vanilla dengan lututnya.

“Akh!” Vanilla hanya meringis perutnya ditendang secara tiba-tiba.

Reivant pun terus menarik Vanilla ke arah mobilnya. Vanilla pun berhasil ia masukkan dan Reivant segera menyetir mobilnya menuju bar yang biasa ia kunjung itu.

Seseorang melihat pergerakan Reivant dan Vanilla. Ia secara diam-diam mengambil beberapa gambar dan memilih foto mana yang lebih ambigu. Ia pun melanjutkan narasi yang berada di ponselnya itu.

‘... Kehamilan Vanilla nampaknya akan diaborsi.’

Ia menekan tombol &ls

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status