Share

Bab 23. Langit VS Raga

 “Apa-apaan kau?” Langit bergerak cepat mendekat, menarik Raga untuk berdiri. Sebuah pukulan mengena telak di wajah tanpa bisa dielak Raga.

 “Arg!” Raga terpukul mundur, mengusap ujung bibirnya, menahan murka.

 “Mas!” Bumi berdiri susah payah, mencoba berdiri di antara Langit dan Raga. Menoleh ke keduanya dengan bingung. 

 Sedangkan Raga, tak terima, mendekat Langit ingin membalas. Waspada, Langit pasang kuda-kuda. Nafasnya memburu tak beraturan.

 “Hentikan, Mas, hentikan Raga!” teriak Bumi bingung dan jengkel jadi satu.

 “Minggir,” seru Langit ke Bumi, mencoba menarik gadis itu untuk minggir.

 “Aduh.” Bumi meringis, melihat ke sikunya yang terluka, bagian lengan terdapat sobek sedikit membuat Langit ternganga.

 “Kenapa kau?” tanyanya memegang lengan Bumi, mengamatinya dengan jelas. Sedangkan Raga, dengan su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status