Share

Bab 133(S2). DOMINIC CEMBURU

Dalam perjalanan menuju ke kantornya Arbia memilih diam. Sedang Dominic sesekali menoleh dan mengulum senyum kemenangan.

"Akhirnya aku bersama tiap hari bersamamu, Arbia." Seulas senyum terus terpancar dari bibir Dominic. Arbia yang menyadari pria dewasa itu sedang berbahagia hanya menarik napas pendek.

Agak terkejut dia ketika getar ponselnya terasa mengenai tangan rampingnya. Sebuah panggilan yang memang ia harapkan datang dari tadi.

[Iya, Sayang]

Jleb! Hati Dominic terasa perih dan pedih mendengar suara itu memanggil dengan seksi si penerima telpon.

Ada tatapan tajam yang mebandakan kemarahan. Tapi pria itu tidak bisa berbuat apapun. Hanya dengusan yang kasar keluar dari hidungnta  wajah bule itu memutih karena menahan emosi.

[Aku baik-baik saja, Honey]

Oh! Rasanya seperti terbakar hati Dominic mendengar sebutan itu lagi. Dalam hati Dominic merutuk, berharap penggilan telpin itu langsung terputus. 

Dan mema

Ai

Mampir yuk di sini Sang Kapten Takdir Yang Tertunda Fatamorgana

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status