Share

Chapter 17: Ayo kita menikah!

Disya mengatur napas, punggung tangan kananya mengusap peluh yang ada di keningnya. Disya ragu untuk mengetuk pintu di depannya, namun setelah hampir dua menit berdiam diri akhirnya ia memutuskan untuk mengetuk pintu, meskipun dengan jantung yang berdetagup cepat.

Setelah di persilahkan masuk oleh seseorang yang ada di dalam, Disya langsung membuka pintu. “Maaf saya telat,” cicit Disya pelan, pandangannya ia tundukan, tidak berani menatap lelaki yang berdiri di tengah-tengah ruangan.

“Oke, sudah di mengerti semuanya? Saya akhiri kelas ini!”

“Baik Pak.”

Lelaki itu berjalan menuju meja yang berada di depan, menutup laptopnya juga membereskan beberapa buku yang berada di meja. “Nadisya, saya sudah mengisi absen kamu dengan kehadiran alpa. Silahkan ke ruangan saya, saya akan memberi kamu detensi.” Devan berjalan meninggalkan kelas, melewati Disya yang masih berdiri mematung di ambang pintu.

Disya memejamk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hanik Suyanti
klu sampai devan mau menikah dg fatya devan terlalu bodoh dan laki2 gk punya perasaan kasihan disya ak baca ini gergettt bangettt sama devan ...thor
goodnovel comment avatar
paijah08771622
Devan lebih baik kau lepaskan Disya
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Dev brengsek, perempuan itu gk punya hati sama anak aja tega. Eh malah km kasih angin surga ngelunjak kan hadew gmna dgn Disya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status