Share

Gunting bedah berlumuran darah

Emak terus berderai air mata, ia tampak begitu sedih. 

"Mak … Emak nggak perlu sedih seperti ini! Emak nggak perlu meratapi kepergian Bapak!" ucapku pada Emak. Seketika Emak menatapku dengan heran. 

"Maksud Nak Anton apa? Kenapa kamu bicara seperti itu, Nak?" sahut Emak bingung. 

"Bapak bukan orang baik, Mak! Dia tidak seperti yang Emak kira!" Aku berusaha menjelaskan lagi, walau sepertinya Emak masih belum paham karena aku belum menceritakan semuanya. 

"Emak semakin tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Nak! Kenapa tiba-tiba bicara seperti itu pada Bapakmu?" 

"Mak, bisa kita bicara berdua saja? Anton tidak enak jika o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nyemas Bundanya Alika
udah tau pasien gaduh gelisah, brg2 tajam koq ada dikamar pasien. di Ruangan psikiatri masa ada pisau bedah.. yg bnr az tor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status