Share

Semoga saja suatu saat nanti Nisa bisa seperti Sulis

Para perawat pria dibantu oleh security berusaha untuk mengambil gunting bedah di tangan Nisa. Sedangkan perawat wanita dan dokter lainnya membantu mengangkat Emak dan memindahkannya ke atas brankar. 

Emak tampak begitu kesakitan, darah mulai terlihat keluar di area perutnya yang terluka. Dengan sigap para dokter dan perawat yang membantu Emak membawanya ke ruang tindakan. 

Mereka berlarian menuju jalan alternatif khusus untuk membawa kursi roda dan brankar rumah sakit. 

Aqila langsung menangis melihat Emaknya terluka. Mereka berdua berlarian mengejar para perawat yang membawa Emak. 

"Maaf Pak Anton! Kami harus memindahkan Ibu Nisa ke ruang isolasi. Psikologisnya benar-benar tidak stabil. Sudah d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meita Yasmine
ada judul dibawah kalo si jalang tanggung jawabnya anton selamanya. duh ton kamu ga kalah menjijikkan dr si jalang. lakik letoy ga tegas banged.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status