Share

Menjambak rambut frustasi!

'Ah sudahlah, aku tidak perlu memikirkan ocehan si nenek lampir itu. Lebih baik aku segera mandi' gumamku dalam hati. Aku pun bergegas masuk ke kamar mandi tanpa menghiraukan celotehan si nenek lampir itu. Tak lama kemudian terdengar bunyi pintu yang ditutup dengan sangat kencang. Sepertinya si nenek lampir itu sudah pergi meninggalkan kamar ini, syukurlah. Setidaknya telingaku sudah terbebas dari suara bisingnya. 

Selesai mandi dan mengganti baju, aku pun segera berangkat untuk bertemu dengan Alex. Aku akan menemui dia di kantornya. Pagi ini agenda untuk menandatangani kontrak kerja sama kita. Dan aku yakin, setelah ini Ayah akan sangat bangga padaku. 

**

šŸŒž

"Silahkan masuk, Pak Anton!" ucap Alex saat aku tiba di ruangannya. 

"Terimakasih, Pak! Jawabku lalu duduk di hadapan Alex.

Tanpa menunggu lama, kami pun segera memulai meeti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status