Share

Dia pikir aku bukan cowok normal' apa?

"Tuan besar?" ucap sopir pribadi Ayah yang semalam mengantarku ke rumah sakit terkejut. 

"Diantar siapa Tuan besar datang kesini?" tanya ia penasaran. Wajahnya terlihat panik sekaligus khawatir. 

"Sendiri!" jawab Ayah singkat. 

"Kenapa Tuan tidak menelpon saya? Harusnya Tuan memberitahu saya jika ingin datang kesini. Saya, kan' bisa menjemput Tuan!" ucapnya gusar.

"Tidak apa-apa, Min! Kamu tidak usah khawatir! Yang penting saya sudah sampai disini dengan selamat! Oh iya, sepertinya tadi saya asal memarkirkan mobil karena buru-buru. Coba tolong kamu cek! Saya khawatir posisi mobil saya akan mengganggu orang yang akan keluar masuk area parkiran!" ujar Ayah menyerahkan kunci mobilnya pada Pak Amin. Denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status