Share

"Cukup, Del!" bentak Anton emosi

Adel mengambil tasnya, ia pun turun ke lobby untuk menemui Pak Amin. Supir pribadi keluarga Tuan Romy yang ditugaskan untuk mengantarnya ke kampung.

"Ayo, Pak. Kita berangkat sekarang!" ajak Adel pada pria paruh baya yang tengah berdiri di samping mobil berwarna hitam itu.

Pak Amin mengangguk, ia pun segera membukakan pintu mobil untuk kekasih anak majikannya itu.

Sepanjang jalan gadis itu nampak gelisah. Berbagai pikiran berkecamuk di dalam hatinya. Ia tidak sabar ingin segera tiba dan meminta penjelasan kepada calon suaminya itu.

"Ngebut dong, Pak! Lelet banget' kayak siput! Gue harus cepat sampai nih! Lo bisa nyetir nggak sih?"

"I-iya, Non, maaf," sahut Pak Amin. Ia pun mulai mempercepat laju mobilnya.

Beruntung hari ini Nyonya Wina sudah mengembalikan ponselnya, jika tidak' Adel mungkin akan kesulitan menghubungi Anton di saat seperti ini.

"Argh sial!" umpat Adel kesal saat nomor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status