Share

Bab 41 Tentang Davi

Deru mobil jeep tua terdengar berhenti dengan halus. Suara langkah kakak perempuannya yang selalu kasar dengan sepatu hak tinggi favoritnya berhenti di depan pintu utama. Davi hanya melirik sekilas dan kembali menonton tv di ruang keluarga.

“Cklek,” terdengar suara pintu utama dibuka kemudian beberapa detik kemudian ditutup kembali.

“Waduuuuh, enaknya santai depan tv sambil tiduran!” seru Kak Erika, kakak perempuan Davi, sambil duduk di sebelah kaki adiknya. “Udah kerjain PR belom lo?”

“Males, entar aja!” tandas Davi cuek.

“Eh, lo kudu rajin kerjain PR tahu!” timpal Kak Erika sambil menaikkan kakinya.

“Ih suka-suka gue, udah sono, mandi, bauk tau!”

“Eh, gue kasih tahu ya, seenggaknya kalau udah takdir muka lo jelek, minimal lo pinteran dikitlah!”

“Anjiiiirrrrr, ngatain gue lo?”

“HAHAHAHA!”

“Ada apa sih ini ribut-r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status