Share

58. Akbar: Sweetie

"Okay, setelah dua hari, akhirnya bisa nelepon kamu lagi. Kangen, ngga?" Dia tertawa kecil. Penahan leher itu membuatnya tak bisa membuka mulut terlalu lebar. Meski begitu, Alisha tetap terlihat manis sekali. "Ngga, aku tahu, kamu ngga akan kangen.

Tidak, dia tidak tahu.

"Oya, makasih, ya, parfumnya. Aku sukaaa sekali. Ini favoritku sejak pertama kali muncul di toko parfum isi ulang. Ternyata yang ori wanginya sama sekali ngga nyegrak. Udah gitu, lembuuut banget. Ini bener-bener intimate fragrance, baru bisa kecium wanginya kalo udah nempelin idung ke kuli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status