Share

Own Crowning: Reinkarnasi Menjadi Ratu
Own Crowning: Reinkarnasi Menjadi Ratu
Penulis: Cute Ghost

Skandal Konyol

Aku benci dunia ini.

Lebih baik aku mati.

Gadis dengan syal ungu. Menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. 40 meter lagi akan ada jurang. Gadis itu meneguhkan hatinya dan bersiap terjun bersama mobilnya. Lalu mati. Itulah yang ada di pikirannya.

"Dunia ini akan berakhir, dan aku tak akan pernah bersyukur pernah hidup di dunia ini."

Mungkin kata itu adalah kata terakhirnya. Mungkin.

Apa yang terjadi padaku...

Nyanyian merdu kelihatan menyelimuti. Nada nada itu terasa hangat. Seolah tau gadis itu sedang kedinginan. Setelah itu angka angka tampak bergulir, seperti waktu. Kenangan buruk yang gadis itu alami berputar layaknya cd yang rusak.

"Mama, kenapa kau menjodohkan anak tirimu itu dengan kekasihku." Gadis itu menangis berbalut sesak di dadanya.

"Mama rasa Yana lebih cocok karena dia sempurna. Sedangkan kamu, kamu cantik tapi kulitmu seperti orang yang tidak diurus. Mama hanya tidak mau gara gara kamu, keluarga kita mendapat malu. Apalagi dengan rumor kalau perusahaan mu mendapat kebangkrutan akhir akhir ini." Dengan santainya, Deva selaku mama gadis itu memperbaiki konde rambutnya.

"Mama kenapa gak pernah sayang sama aku" gadis itu langsung melekas pergi.

"karena kamu adalah anak yang lahir karena hubungan terpaksa" seperti serangan badai, hati gadis itu terasa remuk seketika.

Kini Clarissa menatap rekaman itu dengan dingin. Wajahnya tegas dan menyeramkan.

"Tolong beri aku kesempatan untuk hidup" Ucap gadis itu dengan senyum miringnya. Seperti ada tarikan dashyat. Gadis itu berteriak lalu terjatuh tanpa ia tahu kemana.

Sial!

Bukannya diberi kesempatan hidup untuk kembali menjalani hidupnya Clarissa malah bangun di tubuh orang lain.

"Dimana aku?" Gadis itu bangun dengan pemandangan asing di sekitarnya. Gadis itu mencoba bangun, namun pusing dikepalanya membuat ia tak bisa bangkit.

"Oh, ya ampun. Yang mulia jangan bangun dulu" Perintah seseorang dengan baju kurung hijau-nya serta pengikutnya yang berjumlah 10 orang.

"sebenarnya, siapa kalian?" gadis itu masih bingung. Orang disini terlihat kuno. Bahkan tempat yang ia tempati juga kuno walaupun berbalut emas dan permata.

"Maafkan hamba yang mulia. Mungkin anda mengalami hilang ingatan karena racun otak yang di berikan Tera, anak selir kedua mendiang Raja." Gadis itu masih bingung dan lekas bertanya lagi.

"Dan siapa namaku?"

"Nama anda Meira Dahya."

Meira Dahya?

"Setahuku, namaku Clarissa Bella. Aku dimana?" gumamnya.

"sudahlah jalani saja hidupmu" Seperti ada yang berbisik, namun Meira tak tahu siapa.

"Sekarang ceritakan tentang keadaan negeri ini" Clarissa alias Meira. Sekarang menegaskan bahwa dia harus menjalani hidupnya sebagai seorang Meira.

"Terjadi kekeringan dimana mana, rakyat banyak yang mati karena wabah penyakit. Gadis-gadis di tangkap dan dijual ke negeri seberang, dan anak lelaki dijadikan budak saudagar kaya. Kerajaan ini diambang kehancuran, Yang mulia." pelayan itu menunduk.

"Apa aku disini seorang ratu?" gadis itu memancarkan sinar hitam pada matanya. Sorot matanya tajam membuat pelayan pelayan diruangan itu ketakutan.

"Benar Yang Mulia. Hamba akan membantu Yang Mulia menceritakannya sedikit demi sedikit." Pelayan alias dayang itu tak berani menatap sorot mata gelap Ratu dihadapannya. Dia benar benar orang yang berbeda.

"Oh ya, umurku berapa ya?" kali ini Meira penasaran.

"26 tahun yang mulia." Jawab pelayan itu.

"oh!"

"ternyata umurku disini dan dunia ku yang dulu sama saja. apakah wajahku berbeda?" gumam Meira.

"Ternyata aku terlempar ke zaman kuno! skandal kandal konyol macam apa ini!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status