Share

Obrolan

Layaknya kadal terbakar. Meira terus berjalan masuk ke gerbang. Namun, ia di hadang penjaga disana.

"Maaf. Anda tidak boleh masuk!" ucap Penjaga itu.

"Atas dasar apa saya tidak boleh masuk? Saya ingin bertemu saudara saya!" Maki Meira pada Penjaga tersebut.

"Apa anda yakin? Seorang rakyat biasa seperti anda dengan pakaian seperti gembel, kusam dan kotor bisa memiliki saudara di istana ini. Apakah saudara anda seorang pembantu?" Ucap Penjaga itu lagi membuat teman teman yang berada di dekatnya pun ikut tertawa. Tertawa merendahkan.

"Owh. Jadi begitu. Bagaimana kalau anda akan di pecat setelah ini. Aku yang miskin atau kalian? Dasar rakyat jelata. Taunya menghina!" ejek Meira pada mereka. Bukannya terdiam ataupun takut mereka tetap saja tertawa merendahkan.

"Ada keributan apa disini? Saya mendengarkan nya jauh dari sana!" Tanya Tera dengan para dayangnya. Sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat.

"Maaf Nona. Kami tertawa kare

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status