Share

Terima ini!

Pagi yang sangat indah. Indah bagi Meira yang sedang mengalami kemenangan. Bagaimana rasanya? Yah, rasanya bagaikan memenangkan lotre!

Meira bangun. Bukan karena terpaan sinar matahari ataupun kicauan burung. Ia terbangun karena ingin bangun. Hebat bukan?

Suara pintu terbuka. Rodiah datang membawa nampan yang berisi roti dan susu. Rodiah pun meletakannya di Meja.

"Susu yang segar. Apa ini baru diperah?" Tanya Meira sekedar basa basi.

Rodiah duduk setelah Meira duduk. Bukan sifat Rodiah yang tak sopan, hanya saja Meira tidak ingin diperlakukan dengan embel embel ratu. Ia juga sudah tau dia ratunya disini.

"Aku tidak tau Nona Meira. Nanti aku tanyakan," Jawab Rodiah.

"Ah, kau ini! aku hanya bercanda!" Meira menepuk pelan bahu Rodiah. Hal ini sangat canggung. Karena memang jarang terjadi diantara ratu dan dayang.

"Kalau begitu, bawa aku berkeliling kota. oh, ya...sepertinya aku mau ke pasar!" Meira membuka lemarinya. Walau dia masih di i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status