Share

MASALAH

***

Jonathan terlihat masih sibuk menatap tajam tiga orang di depannya secara bergantian. Ekspresi wajahnya masih terkihat serius selama lima belas menit terakhir. Kedua tangannya ia lipat di depan dada. Kaki kirinya masih asyik menyilang di atas kaki kanan-nya.

Tatapan Jonathan jatuh kepada Bina yang terlihat hanya menundukkan kepalanya ke bawah. Keponakannya itu terlihat sesekali melirik ke arahnya, lalu kembali menatap ke bawah sambil menggumamkan kata-kata tidak jelas. Pria itu lalu mengalihkan pandangannya kepada wanita di sebelah kiri keponakannya yang masih setia memakai jas putih kebesarannya.

Jesselyn juga terlihat beberapa kali meliriknya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Entah itu menatap langit-langit ruangan atau hanya sekedar mengamati interior di dalam ruangan itu. Wanita itu jelas tidak ingin matanya bertemu dengan tatapan dingin Jonathan yang sedang menahan amarah.

Jonathan menarik napas dengan dalam. Ia mengalihkan tatapan

RHEI PRADIPTA

Hai, ini Rei . Salam kenal kembali bagi pembaca yang baru bergabung\^0^/ Penulis mohon maaf karena masih belum bisa rajin untuk update. Ke depannya, janji akan berusaha untuk rajin update. Terima kasih kepada para pembaca yang mau membaca cerita ini. Kritik, masukan dan saran akan sangat membantu bagi penulis. Terima kasih \^o^/

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status