Share

Bab 111. Prasangka Buruk.

Catra mengangkat panggilan tersebut, tanpa melihat nama si pemanggil.

"Abang ... "

"Bisa Abang ke rumah mama sekarang? Zurra takut ... " lirihnya sambil terisak.

Catra mengerutkan dahinya. Dia membuka mata, kemudian melihat nama si pemanggil yang tertera dalam telepon genggam miliknya.

"Kenapa?" tanya Catra dengan suara seraknya yang khas.

"Abang bisa kesini? Zurra takut sendirian," lirihnya meminta Catra untuk datang.

"Sendiri? Bukannya Anna dan Abhi ada di sana?" tanya Catra heran.

"I-iya ..., tapi ... mmm ... kalau banyak orang kan lebih tenang," jawab Fazzura tergagap dengan pertanyaan Catra.

"Abang tidur di rumah sakit. Gista sedang benar-benar membutuhkan Abang saat ini. Lagipula, disana kan banyak orang juga, Zurra. Disini Gista hanya berdua sama Abang," jelas Catra.

"Sudahlah. Abang istirahat dulu." ucap Catra mengakhiri panggilannya.

Fazzura mengumpat kesal, saat Catra menutup panggilannya begit

Ira Riswana

Doakan mommy sehat ya. Dia hari ini mommy demam, terima kasih masih setia mengikuti cerita ini.

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Jasmani Abbas
Thorr...makasih dgn ceritanya, kapan sih Gisa bisa ingat masa lalunya....
goodnovel comment avatar
Rara Zahra
seruuuu ih jd penasaran trs
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
sayang kok ga bisa di bukak lagi .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status