Share

32. Janji

Kevin menghampiri kantor Aldi. Terlihat Aldi begitu sibuk sekali bekerja.

"Apakah kau selalu bekerja di sini?" tanya Kevin. "Kau tidak pernah keluar?"

"Ya."

"Aku akan bosan di tempatmu," lanjut Kevin.

"Kenapa?" Aldi sambil terus menandatangani pekerjaan.

"Bahkan tidak ada tempat untuk bermain. Apakah kamu tidak pernah bosan?"

"Tidak mengapa harus bosan?"

"Benarkah?'

"Ya."

" Dan ketika kau masih kecil?"

"Mh?" Aldi fokus pada pekerjaanya.

"Apakah kau tidak bosan sebagai seorang anak?"

"Aku tidak tahu. Aku tidak ingat." Tangan Kevin menyenggol jus jeruk saat dia meraih pulpen.

" Oh tunggu." Dengan sabar Aldi membersihkan semua tumpahan di meja kerjanya."

"Maaf," ucap Kevin..

"Kau tidak perlu meminta maaf."

"Kau marah? Tidak mengapa harus marah? Jika kau mau, aku bisa membawa kau jus jeruk lainnya, kau bosan, bukan?" Kevin mengangguk.

"Apakah kau ingin pergi keluar?"

"Tentu saja."

"Biarkan aku menelepon Pelin." Aldi langsung telep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status