Share

18. Kegalauan

Kegalauan Aldi

Perlahan-lahan Irma mendekati Marini dengan segelas susu di tangannya. “Bu….”

“Apa?”

“Bisakah kau mengantar susunya Feyza malam ini, tolong!”

“Mengapa demikian?”

“Kamu sudah lama di sini. Mungkin dia tidak akan melemparkannya ke kepalamu,” sahut Irma.

“Jangan bodoh. Ambil ini!” Marini menyuruh Irma yang mengantarkan susunya. Irma pun segera naik ke atas untuk mengantarkan susu Feyza. Saat menaiki tangga secara tidak sengaja mendengarkan percakapan Nisa dengan seseorang di telepon.

“Ya pak? Maafkan aku. aku tidak punya kesempatan untuk menelepon. Seperti yang bisa kau tebak, situasinya di mansion agak rumit. Feyza tidak baik-baik saja. Aku menjaganya. Keadaan untuk Tuan Farouk tidak mudah. Apakah tidak apa-apa jika aku datang nanti? dan menjelaskan semuanya padamu? Aku di mansion. Aku tidak bisa bicara sekarang.” Nisa langsung menutup teleponnya. Dia baru sadar bahwa Irma tidak sengaja mendengar pembicaraannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status