Share

The Heat of The Night

Kedua kaki Elora melingkar rapat di pinggang Caspian yang ramping dan kokoh, membuat gaunnya tersibak dan menampakkan kulit mulus di paha Elora. Sepasang tangan Caspian membelit di pinggul Elora, dan menahannya di bokong, menjaga agar Elora tidak jatuh. Elora menjauhkan wajahnya perlahan sembari membuka kelopak matanya pelan-pelan. Pandangannya bertemu dengan Caspian. Sepasang mata birunya berpendar dalam keterkejutan, bingung, dan … senang.

“Kau mabuk, El,” bisik Caspian. Itu bukan peringatan, hanya sekadar pemberitahuan, dan Caspian tidak terlihat keberatan akan hal itu.

“Jangan pernah mengizinkan wanita manapun menyentuhmu. Kau milikku,” ucap Elora. Tak peduli pada reaksi orang-orang di sekitar mereka. Elora tak bisa memikirkan hal lain selain Caspian, dan perasaan yang susah payah ia pendam namun berhasil mengalahkannya malam ini. Yang Elora inginkan sekarang, di sini, hanyalah Caspian. Caspian menyeringai, sebuah senyum penuh kemenan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status