Share

Sequel II : Gairah

      Bella memekik kaget saat kakinya menginjak sesuatu yang licin, beruntungnya Revan sigap meraih pinggangnya.

"Lo ceroboh banget, ga berubah." Revan membantu Bella berdiri tegak.

Bella cemberut lalu menatap bawah lantai yang ternyata plastik bekas jajanan yang berisi minyak dan cabai. Teman - temannya itu ga ada akhlak sekali, buang sampah sembarangan pikirnya kesal

Bella menatap Revan dengan wajah di tekuk masam."Lo kenapa sih marah - marah ga jelas! Sewot mulu kerjaannya hari ini!" geram Bella.

Revan mendatarkan lagi ekspresi wajahnya lalu berlalu meninggalkan Bella yang tengah mencak - mencak itu.

"Untung ganteng! Urrggh!" gemasnya seraya mengekor di belakang Revan.

***

Revan menatap teman - temannya yang tengah berlatih, mengabaikan Bella yang tengah sibuk sendiri memilih bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status