Share

Sequel II : Pengakuan

         Revan menghentikan mobilnya di depan pintu gerbang rumah Bella, sepertinya untuk bertemu Rieta tak bisa sekarang.

"Bunda di dalem?" tanya Revan setelah membantu Bella membuka sabuk pengaman.

Bella menggeleng."Lagi di rumah tante, acara syukuran anaknya.." balasnya dengan suara parau dan mata sembab.

Revan mengangguk samar, syukurlah. Jika pun ada Revan tak bisa bertemu sekarang. Revan harus bergiliran menjaga sang bunda dengan ayahnya yang harus lembur.

"Kapan pulang?" tanya Bella.

"Nunggu mama sembuh.." balas Revan dengan memperhatikan Bella yang ternyata gemukan.

Revan merasa lega, itu artinya Fadil menjaga Bella dengan baik.

"Mau jenguk, tapi nunggu matanya sembuh.." jelas Bella dengan bibir di tekuk. Moodnya masih belum baik.

"Hm, gih masuk. Istirahat.."

Bella mengangguk."Makasih untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status