Share

Testify

"What do you mean?" Ashley menautkan alisnya dan menatap intens pada Zivanna. Saat itulah Zivanna tersadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan.

"Ah, eh, nothing! I have to go home. Tiba-tiba saja kepalaku pusing," dalih Zivanna seraya melepas apron dan melipatnya. Dengan lemah, dia meletakkan apron itu ke loker penyimpanan.

"What happen, Zi? Wajahmu mendadak pucat," nada Ashley begitu khawatir sembari memperhatikan gerak Zivanna.

"Aku pulang dulu, ya. Ma'af aku tidak bisa menemanimu sampai toko tutup," pamit Zivanna lesu.

"No, no, it's fine! Take your time. Istirahatlah," sahut Ashley lembut.

Zivanna mengangguk, merapikan sweaternya, lalu melambaikan tangan pada Ashley dan beranjak keluar ruangan dapur. Dengan langkah tergesa, Zivanna melewati meja kasir dan beberapa etalase kue. Dia juga sempat tersenyum pada seorang pegawai Ashley sebelum membuka pintu tokonya dan melangkah pergi.

Akan tetapi, Zivanna tidak berniat pulang ke rumah Theo dan Olive. Dia sudah bertekad kuat, jauh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status