Share

Big Decision

"Kita pikirkan itu nanti, Zi. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana caranya supaya kamu bebas," tutur Raja dalam bahasa Indonesia. Tak ada seorang pun di sana yang mengerti kecuali Zivanna. Ingin rasanya Brandon memrotes dan menimpali perkataan gadis itu sebelumnya. Namun, sebelum hal itu terjadi, Jean lebih dulu memegang lengan adiknya, seolah menhannya untuk tidak bereaksi.

"Tunggulah sampai semua mereda," bisik Jean lirih. Brandon tak mempunyai pilihan lain selain mengangguk dan menurut. Dia terdiam hingga seorang petugas polisi memasuki ruangan khusus berisi sel-sel yang berderet.

"Maaf, jam menjenguk sudah habis. Kami akan menutup ruang sel ini sampai besok pagi," ucap polisi itu.

Theo yang tak tega melihat putrinya sendirian di sana, egera berbalik dan memohon pada polisi tadi. "Tidak bisakah statusnya diganti menjadi tahanan rumah?" tanyanya seraya menangkupkan kedua tangan.

"Maaf, Sir. Ini semua adalah keputusan dari pengadilan. Putri anda harus menghadapi peradilan leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status