Share

Chapter 38 — Nona Aideos, Sang Calon Permaisuri

Sudah sedari tadi, Aquila berusaha keras untuk menetralkan degup jantungnya, namun sia-sia saja, debaran jantungnya tak dapat dikendalikan. 

Bukan tanpa alasan saat ini ia merasa begitu gugup. Pasalnya, hari ini adalah hari dimana festival (yang nantinya akan diselenggarakan selama tiga hari dan tiga malam) resmi dibuka. 

Bukan festivalnya yang membuat Aquila merasa gugup, melainkan seseorang yang berada persis di sampingnya inilah yang membuatnya merasa tak karuan. 

"Aquila, kenapa kau diam saja, kau sedang memikirkan apa?" Pangeran Iluka memiringkan kepalanya, ia mengibaskan tangannya persis di depan wajah Aquila. 

Aquila menggeleng pelan, tidak mungkin kan ia bilang kalau sedang memikirkan Iluka? 

"Kalau kau sudah siap, aku akan membawamu menuju kereta kuda." Sang Pangeran tersenyum cerah, ia mengulurkan tangan— yang langsung disambut dengan senang hati oleh Aquila. 

Aquila berjalan beriringan dengan Il

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status