Share

Chapter 39 — Percakapan Tak Berujung

"Maaf."

Aquila menengadahkan kepalanya, menatap wajah Iluka yang baru saja mengucap kata maaf. 

"Maaf? Untuk apa?" Jawab Aquila, jujur saja, ia tak merasa Iluka ada salah padanya. 

"Aku... Seharusnya tadi aku lebih bisa menahan emosi, tingkahku tadi hanya memperkeruh keadaan."

Aquila menggeleng, "tidak, kau tidak salah, aku justru sangat berterima kasih padamu."

Hening lagi. Iluka larut dengan pikirannya, sedangkan Aquila sibuk menatap ke arah jendela, melihat salju yang mulai turun. 

Drama di pagi hari tadi, membuat Aquila merasa enggan untuk kembali melanjutkan kegiatan, ia juga merasa enggan bertemu dengan siapapun— kecuali Iluka, tentunya. Oleh karenanya, Aquila memutuskan untuk kembali ke dalam kereta kuda miliknya. 

"Aquila,"

Si empunya nama menoleh ketika Iluka memanggilnya. 

"Kau tunggu di sini sebentar, aku akan segera kembali. Ada urusan yang harus aku kerjakan." Ujar Iluka.&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status