Share

Chapter 74 — Zero Dan Rencananya

Aquila baru tersadar ia sudah lama sekali berdiam diri termenung menatap ke arah jendela. Susu putihnya pun sudah menjadi dingin. 

Wanita itu memejamkan matanya lalu menarik napas dalam-dalam. Berusaha mendinginkan otak.

Tak perlu mengirim seorang mata-mata untuk mengetahui apa langkah yang diambil Zero untuk menyikapi kejadian ini. Ia sudah mendengarnya dari angin yang berembus, Zero sedang mengais informasi dari ketiga bangsawan itu, kan?

Aquila bertopang dagu, senyuman tipis terulas pada wajah pucatnya. Rasanya ia ingin memberi semangat pada Zero yang susah-susah mencari pelakunya, padahal, Aquila sendiri-lah yang menyebabkan semua kekacauan ini.

"Tapi ini masih permulaan," wanita itu bergumam pelan, menatap ke arah langit,ia berandai-andai. Ke depannya ... akan jauh lebih kompleks lagi.

Bukan tanpa sebab Aquila memilih Viscount Teuvo dan Count Raire sebagai targetnya. Kedua bangsawan itu memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Aquila

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status