Share

Chapter 107 — "Zeline..."

"Jadi, kau sudah tahu kan apa tujuanku ke sini?"

Kali ini, sorot mata Zeline berubah takut, perasaannya begitu buruk. Madam Gienka datang untuk menagih janji.

Zeline merasa dipermainkan, ini tidak adil. Ia gagal mencapai tujuannya, tapi Madam Gienka tetap menagih janji. Dirinya dirugikan dalam transaksi ini.

"Apa ada kata-kata terakhir yang ingin kau sampaikan?" Madam Gienka tersenyum mengejek. Tanpa mengulur waktu lagi, ia mulai membaca mantra. Ia menagih janji. Ia mengambil sisa usia hidup pelanggan yang telah mengikat janji dengannya.

Zeline merasa kesakitan yang teramat. Sebelum energinya benar-benar habis, ia membuka mulutnya lalu berteriak, "MADAM GIENKA AKU MENGUTUKMU!"

Madam Gienka mengabaikan seruan Zeline, ia terus melanjutkan kegiatannya hingga selesai. Lalu, melepaskan tubuh Zeline begitu saja ketika ia sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Ah, menyegarkan sekali rasanya, seperti terlahir kembali." Wanita itu tersenyum senang, ia merasa kekuatannya telah pulih. Akibat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status