Share

Chapter 112 — Informasi Berharga Dari Rose

"Saya akan merebut hatinya kembali."

'Saya akan merebut hatinya kembali.'

'Saya akan merebut hatinya kembali.'

"Sial." Zero mengusap wajahnya yang nampak gusar. "Bagaimana mungkin aku bisa mengatakan hal itu dengan penuh percaya diri?" Ia sendiri pun bertanya-tanya, bagaimana bisa?

Tadi, saat berada di hadapan Sang Kaisar, Zero merasa begitu yakin terhadap dirinya, bahwa ia dapat membuktikan apa yang ia ucapkan, namun, saat benar-benar akan melakukannya, Zero mendadak merasa gundah.

Ini perasaan yang aneh. Seumur hidup, tak pernah terpikirkan olehnya bahwa akan datang hari di mana dirinya yang sibuk berupaya agar Aquila sudi melihat ke arahnya kembali. Selalunya, selama ini hanyalah Aquila yang selalu berusaha untuk dilihat oleh Zero, meskipun ujung-ujungnya Zero tak pernah menghargai usaha Aquila.

Apa ini yang dinamakan karma?

Huh! Semakin memikirkannya semakin membuat perasaan Zero bertambah buruk.

Zero menghela napas, tangannya bergerak menutup sebuah kotak berisi kalung permata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status