Share

Chapter 160 — Kembalinya Aquila Yang Asli (END)

“Selamat atas penobatanmu, Yang Mulia.” Aquila tersenyum, menatap Revel yang terlihat kikuk.

“Hanya ada kita berdua di sini, tolong panggil aku dengan nama saja, seperti biasa.”

“Anda tahu sendiri kan, hal itu sudah tidak bisa lagi saya lakukan.”

Benar. Dengan tingginya posisi Revel saat ini, bisa dianggap seperti penghinaan jika orang lain mendengar Aquila memanggilnya langsung dengan nama.

“Padahal anda pasti sedang sibuk-sibuknya, tapi anda masih bisa meluangkan waktu untuk saya. Saya merasa terhormat.” Tutur Aquila.

“Saya yang justru merasa tidak enak karena tiba-tiba memanggil anda ke sini.”

Aquila menyadari kalau Revel tiba-tiba mengubah gaya bicaranya menjadi lebih formal. “Saya tidak enak jika membuang waktu anda lebih banyak lagi, apa ada hal yang anda ingin saya sampaikan sehingga memanggil saya ke istana?”

Revel menatap Aquila, terdengar helaan napas darinya. “Aku tidak akan basa-basi lagi. Aku butuh bantuanmu.”

“Apa?”

“Seperti yang kau tahu, aku benar-benar disibukkan kare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Adinda Mahdhury Sa
anjir lah, kaget wkwk
goodnovel comment avatar
dellatirtawahyuni04
author ini gantung loh. adalah extra part nya. kalo beneran kayak gini endingnya gue nangis kejer sumpah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status