Share

Chapter Six

"Huaaaa, seru banget filmnya," ucap Luisha sambil meregangkan kedua tangannya setelah film selesai.

"Yuk, keluar," ajak Bastian yang diangguki Luisha.

Ketika Bastian dan Luisha hendak keluar, Mauryn masih saja duduk dibangkunya. Bastian san Luisha bingung.

"Ryn, ayo, kita keluar," ajak Luisha sambil memegang bahu Mauryn.

Mauryn menengok tapi Luisha dan Bastian terkejut karena Mauryn berlinang air mata.

"Ryn, kenapa?" Luisha langsung duduk lagi ditempatnya karna cemas pada Mauryn.

"Hah?" Mauryn seakan baru sadar dari lamunan.

"Ryn, kamu kenapa?" ulang Luisha.

"Hah? Aku gak apa-apa," balas Mauryn sambil menggeleng.

"Perasaan tadi filmnya lucu deh, kok kamu nangis Ryn?" tanya Bastian kepo.

"Hah? Nangis?" Mauryn terkejut dan memegany pipinya. Ya, tangannya basah. "Eh?"

"Ada yang kamu pikirin?" tanya Bastian.

"Kamu nyesel, ya, jalan-jalan sama kita? Kamu mau nya les?" tanya Luisha sedih.

"Eh? Enggak kok. Aku seneng," bantah Mauryn.

"Terus kenapa nangis?" Luisha cemas.

"Aku juga gak tau," jawab Mauryn sekenanya.

"Yaudah, yuk, kita keluar," ajak Bastian lagi.

"Iya." Mauryn dan Luisha bangun dari duduknya lalu pergi keluar bioskop.

'Kenapa aku nangis? Apa karna aku mikirin Kendra? Tapi kenapa harus nangis?' batin Mauryn.

_____

Sehabis menonton bioskop, mereka pergi ke lantai tiga untuk bermain timezone.

Disana, Mauryn memainkan permainan mencapit boneka tapi selalu gagal dan Luisha yang mendapat boneka beruang kecil. Mauryn sempat iri tapi ia tetap bahagia. Bukan boneka yang gadis itu inginkan, tapi kebahagiaan bersama teman-temannya.

Bastian mengajak Mauryn dan Luisha bermain tembak-tembakan dan balap mobil. Tentu saja yang menang adalah Bastian dan Mauryn mendapat juara dua disusul Luisha juara tiga. Tidak sampai disana, mereka juga naik roller coster mini yang ada disana dan komedi putar juga masuk rumah hantu. Luisha sangat ketakutan ketika memasuki rumah hantu ditambah Bastian yang terus menjahili Luisha membuat gadis itu terus berteriak tiada henti.

Ketika keluar dari rumah hantu, Luisha kesal beda dengan Mauryn dan Bastian yang terus tertawa. Luisha memutuskan untuk istirahat tapi Bastian mengusulkan untuk karaokean. Mauryn menyetujuinya.

Kini mereka diruang karaoke. Ruangan ini tidak kecil juga tidak besar. Mereka menyewa satu jam ruang kaaoke ini.

Luisha duduk diam dengan menatap kesal ke Bastian. Mauryn mulai memilih lagu dibantu Bastian.

Mauryn menyanyikan lagu Selena Gomez - Who Says.

Who says, who says you're not perfect?

Who says you're not worth it?

Who says you're the only one that's hurting?

Trust me, that's the price of beauty

Who says you're not pretty?

Who says you're not beautiful?

Who says?

It's such a funny thing

How nothing's funny when it's you

You tell 'em what you mean

But they keep whiting out the truth

Mauryn menyanyikan lirik itu dengan teriak sambil berjoget tak jelas membuat Luisha dan Bastian tertawa erbahak-bahak.

"Kamu kalo gak tau lagunya mending lagu lain aja deh," teriak Luisha masih tertawa.

Bastian duduk disebelah Luisha dan menatap gadis itu lembut.

"Kamu gak nyanyi?" tanya Bastian masih menatap Luisha lembut.

Luisha menengok. Ia terkejut ketika menatap Bastian yang menatapnya berbeda. Suara Mauryn menyanyi seakan menghilang ketika Luisha dan Bastian saling bertatapan.

Namun semua hancur ketika Mauryn duduk diantara mereka.

"Huh! Cape banget," keluh Mauryn sambil menaruh mic di meja lalu menyeka keringat yang ada di dahinya.

Sebelum Mauryn menyadari tatapan lembut Bastian untuk Luisha, Bastian mengalihkan pandangannya pada Mauryn.

"Cape banget, Bu?" sindir Bastian senyum.

"Banget-banget," jawab Mauryn lalu bersandar.

'Tadi kok Bastian aneh banget natap aku,' batin Luisha. Gadis itu sedikit terbawa perasaan atas tatapan Bastian tadi.

"Oke sekarang aku yang nyanyi." Bastian mengambil mic itu lalu bangkit dan memilih lagu.

Savage Love - Jason Derülo

Savage love

Did somebody, did somebody break your heart?

Lookin' like an angel but your savage love

When you kiss me, I know you don't give two fucks

But I still want that, your savage love

Your savage lo-lo-love

Your savage lo-lo-love

You could use me

'Cause I still want that

Bastian menyanyi dengan suara indah. Mauryn dan Luisha bertepuk tangan setelah lagu itu selesai.

Mauryn yang lelah menyanyi lagi. Tapi kali ini duet dengan Luisha menyanyikan lagu Meghan Trainor - All About That Bass.

Because you know I'm all about that bass

'Bout that bass, no treble

I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble

I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble

I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, hey

I'm bringing booty back

Go ahead and tell them skinny bitches that

No, I'm just playing I know y'all think you're fat

But I'm here to tell you

Every inch of you is perfect from the bottom to the top

Yeah, my momma she told me don't worry about your size

She says, boys like a little more booty to hold at night

You know I won't be no stick-figure, silicone Barbie doll

"Kalian cantik!" teriak Bastian sambil tepuk tangan.

Lagi. Mereka terus bernyanyi sampai waktu sewa habis. Dari Mauryn dilanjut Bastian lalu Luisha. Mauryn yang terlihat seperti orang pendiam dan kalem ini sangat berisik dan gila ketika bersama temannya.

Waktu cepat berlalu, masa sewa sudah habis. Mereka lelah dan tenggorokan mereka sakit karena bernyanyi seperti band rock. Mereka pun memutuskan pulang ke rumah masing-masing.

Tbc ...

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status