Share

Aska Menghilang

Aku berjalan masuk ke dalam toko dengan sewot. Bisa-bisanya aku salah orang dan orang itu adalah Mas Bagas. Kan aku jadi malu, dikirainnya aku memang masih menaruh harapan kepadanya. Membuat Mas Bagas pasti besar kepala. Padahal ... Ah, aku sangat benci sekali dengan lelaki pembohong seperti Mas Bagas itu.

"Yas, dari mana? Aku nungguin kamu loh!" celetuk pria yang duduk di kursi ruanganku setalah aku membukakan pintu ruangan. Lelaki itu menjatuhkan tatapan teduh ke arahku yang baru tiba.

"Abang!" cetusku dengan wajah yang masih di tekuk dengan rasa kesal yang belum hilang sepenuhnya. 

"Lah, itu kenapa bunga kiriman dariku di bawa-bawa!" serunya menunjuk ke arah bunga yang berada di tanganku dengan wajah datar.

"Apa?" mataku membulat, "Bunga ini dari Abang?" ucapku setengah tidak percaya mendengar ucapan Bang Rasyid.

"Iya, itu dari Ab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status