Share

Penolakan

Mobil bak terbuka yang aku tumpangi telah tiba di depan halaman rumah minimalis berlantai dua. Rumah yang asri dengan aneka tanaman yang tumbuh di bagian halaman depan rumah.

"Wah, rumahnya besar sekali Bagas," decak kagum Pak lek Narto melihat rumah Reza. "Beruntungnya kamu dapat istri orang kaya!" imbuhnya menepuk lembut bahuku dengan tatapan bangga.

"Iya Pak lek!" sahutku dengan tersenyum kecil.

"Alhamdulillah ya Nak, akhirnya impianmu terkabul." Kini giliran ibu yang menepuk bahuku penuh haru.

Aku segera mengajak Ibu dan Pak lek Narto menuju pintu utama rumah Reza. Aku yakin pasti kedua orang tua Reza telah menunggu kedatangan kami sedari tadi. Karena mobil butut Pak lek Narto tadi sempat beberapa kali mogok, hingga membuat kedatangan kami sedikit terlambat.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum," sapaku dari lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status