Share

Bab 15 – Kecewanya Seorang Istri

“Aku cinta sama kamu. Aku bakalan ngelakuin apa aja asalkan kamu nggak pergi,” ucap Dara.

Ais terkejut mendengar ucapan Dara barusan. Bisa-bisanya Dara berbicara seperti itu kepadanya. Tidak hanya itu saja, kini Dara malahan menarik lengannya sampai Ais terjatuh menindihnya.

Ais merasakan Dara mencium lehernya.

Tangan Ais mengepal kuat-kuat. Rahangnya terkatup rapat.

“SADARIN DIRI KAMU, DARA!”

Tiba-tiba Ais bangkit. Lalu menguncang kedua bahu Dara membuat Dara terperanjat dengan perubahan sikap Ais tersebut.

Napas Ais kembang kempis. Ia menatap tajam ke arah Dara.

Selama berpacaran dengan Dara, Ais tidak pernah melakukan hal macam-macam dengannya. Itu semua karena Ais menghormatinya. Ais tahu batasan masa yang boleh dan mana yang tidak boleh.

Jika niat awal dia berpacaran dengan Dara dan hanya mengincar ‘hal itu’. Tentu saja Ais sudah mela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status