Share

Bab 16 – Pokoknya Aku Mau Cerai!

“POKOKNYA AKU MAU CERAI SAMA DIA, HIKS!”

Sheril menangis tersedu-sedu. Mahen yang menyaksikan itu semua dari kejauhan hanya mampu menggelengkan kepala. Ia heran, kenapa setiap kali Sheril ada masalah, dia selalu mengadu kepadanya?

Hmm... Mungkin Sheril sudah kelewat nyaman dengannya sehingga tidak sungkan berbagi segala informasi kepadanya.

“Dasar cowok berengsek! Cowok kardus! Nggak pandai bersyukur! Argh mati aja sana ke neraka sama selingkuhannya!” Tangan Sheril meremas gemas bantal sofa milik Mahen yang berada di pangkuan. Benda kotak tak berdosa tersebut dijadikan Sheril sebagai bahan pelampiasan amarahnya agar hatinya tenang. Bahkan kalau bisa, rasanya Sheril ingin mengoyak bantal sofa ini.

“Kapan sampai rusak beneran aku jitak kepala kamu!” ancam Mahen tapi tak digubris oleh Sheril. Malahan sekarang tangis Sheril semakin kencang.

“Maheeennn…. Urusin surat ceraiku, please. Pokoknya aku mau cerai sama dia!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status