Share

58

Seorang gadis mengedipkan matanya berulang. Netranya tak dapat menatap dengan fokus. Ntah telah berapa hari dia di sini.

Bahkan dia lupa apakah sempat berpindah tempat atau tidak. Semu-semu dia mendengar langkah kaki menuju tempatnya.

Aroma ini dia merasa pernah mengenalnya tapi siapakah? Orang tersebut berjongkok dan mencengkeram kencang dagu Felicia.

"Hai cantik, sayang sekali kamu tak bisa melanjutkan liburanmu."

Felicia mendengus mendengar penuturan tersebut, "Lepaskan!"

"Jangan terlalu dingin, Nona."

Felicia membuang wajahnya agar tak menatap pelaku penyekapan dirinya. Orang tersebut tak menyerah walau Felicia tak menganggapnya.

Dia berputar dan mendongakkan paksa Felicia. Bukan dengan tatapan sendu tetapi Felicia melotot merasa risih akan tangan tersebut.

"Telinga anda masih utuh bukan? Apakah pendengaran anda berfungsi dengan normal dan baik?"

Orang yang menyekap Felicia tersebut tampak terkejut dengan penuturan Felicia. Dia tak mengira apabila gadis ini memiliki nyali yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status