Share

63

Felicia mengucek-ucek matanya, dia berbalik ke kanan-kiri, dan tengkurap. Ini adalah kedamaian sesungguhnya karena tak bersama sang Oma, Opa, dan abangnya.

Tapi dia rindu akan masakan rumah. Bisa-bisanya lidahnya mati rasa karena terlalu banyak makanan instan, cepat saji, dan makanan restoran atau warung.

Harnefer pasti telah puas makan banyak karena tidak ada dirinya. Apakah teman-temannya mencari tahu di mana dia?

Dia rindu menggunakan ponselnya. Felicia menyibakkan selimut dan menata tempat tidurnya.

Dia berjalan menuju jendela kamarnya. Perutnya seketika berbunyi kala melihat gerobak pedagang sate.

Dia ingin menggunakan uang yang diberikan papa dari Tawarikh dan Clarissa, tapi apakah tidak masalah? Apakah pria itu tidak akan menagih? Apakah ini pertolongan tulus?

Felicia menatap pintu kamarnya sembari menimbang-nimbang. Dia merasa pria tersebut tulus tapi di sisi lain dia juga takut.

Dia juga tak tahu kapan bisa bertemu keluarga dan teman-temannya kembali. Felicia menuju kamar man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status