Share

79

Satu bulan sudah sejak kematian Nada, ntah Satya yang pintar menyembunyikan luka atau emang lelaki tersebut baik-baik saja.

Satya bersenda gurau bersama teman-temannya seperti biasanya. Teman lelaki sekelas sepuluh atau satu SMA (Sekolah Menengah Atas) saja, karena komunikasi antara Felicia dan Satya masih sama.

"Baiklah adik-adik ayo semuanya berkumpul ke tengah lapangan!" teriak siswa kelas dua belas yang bertugas sebagai pembina.

Siswa-siswi kelas sepuluh yang semula masih bersantai, seketika mengobrak-abrik tas mencari topi pramuka mereka.

Setiap kelas telah dibagi dua sangga siswa dan dua sangga siswi. Perlengkapan kelompok telah dikumpulkan tiga hari lalu.

Siswa-siswi kelas sepuluh baik MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) langsung berlari ke tengah lapangan.

Felicia yang berstatus sebagai wakil ketua sangga berdiri di paling belakang. Sudah wakil ketua ditambah lebih tinggi dari siswi lainnya, membuat alasan pertama bagi para temanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status