Share

81

Satya menatap gemas Felicia yang tengah kesal. Dia melajukan motornya mendekati arah Felicia.

"Lo nggak pulang, Ci?"

Felicia menatap kesal Satya yang berhasil semakin membuatnya kesal. Dia mengayunkan telapak tangannya mengusir Satya.

"Hei! Gue orang bukan anak ayam yang bisa lo usir kek gitu!"

"Gitu doang ngamok kemarin gue lo gitu biasa tuh," ejek Felicia kembali mengingat saat pertengkaran dengan Satya.

Satya menggelengkan kepala heran, istilah bahwa perempuan pemaaf namun tak pelupa luka sepertinya sangatlah fakta. Satya bahkan dibuat bungkam dan kebingungan mencari jawaban.

"Balik lo Lucifer dah dicari Tante Yizlia dan Yaera pasti. Nitip salam ya? Bolehkan?"

Satya langsung berbinar, sinyal tanda baikan dan hubungan kembali ke semula menyala terang.

"Kenapa nggak ikut sekalian?"

"Maaf tapi besok-besok gue main deh sekalian bareng Abang. Soalnya ini gue udah ada janji sama Arkan secara rahasia."

Satya menatap Felicia penuh selidik, Felicia yang ditatap curiga pun menutup mulut bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status