Share

57. DEWA PERANG DAN PEPERANGANNYA DENGAN MAHAMARA

“Apa maksud dari ucapanmu itu?” tanya Dyah Manila. 

“Banyak makhluk termasuk para dewa melupakan kejadian penting di hari kebangkitan Hyang Yuda sebagai Dewa Perang yang Agung dari Amaraloka. Entah bagaimana semua makhluk yang terlibat di hari kebangkitan Hyang Yuda sebagai Dewa Perang melupakan ingatan mereka, Mahamara,” jelas penyusup itu kepada Dyah Manila. 

“Lalu dari mana kamu tahu tentang hal ini?” 

“Ada satu makhluk yang tidak sengaja mengetahui hal ini dan kemudian bersembunyi di Janaloka. Dari informasi yang saya dapat, makhluk ini berhasil melarikan diri dan bersembunyi.” 

“Kalau begitu, aku ingin kamu membawaku menemui makhluk itu. Ada yang harus aku tanyakan langsung padanya.” 

Tidak butuh waktu yang lama bagi Dyah Manila yang telah mendapatkan posisi sebagai Mahamara untuk menemukan makhluk yang dimaksud. Makhluk itu rupanya adalah Amarok kecil yang bersembunyi di tanah suci Girilaya tempat wasi dimak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status