Share

60. DEWA PERANG DAN KEMATIAN MAHAMARA

“Hyang Ruksa??” 

Mahamara berjalan mundur berusaha menjauh dari Hyang Yuda setelah melihat kekuatan dari panah milik Hyang Yuda yang baru dilepasnya. 

“Ya, Hyang Ruksa, Dewa Kehancuran yang Agung dari Amaraloka. Apakah kamu tahu apa tugasku?” 

Mahamara menggelengkan kepalanya tidak tahu. 

“Aku adalah Dewa yang akan membawa kiamat kelak di Janaloka. Sanghara Gandhewa adalah busur yang akan digunakan untuk melepas kiamat kelak. Itu tadi hanyalah sedikit kekuatan dari busur ini. . . Manusia mungkin menyebutnya sebagai kiamat kecil.” 

Ketakutan terus menjalar di seluruh tubuh Mahamara. Wajahnya memucat dan tubuhnya bergetar dengan hebatnya. Mahamara sama sekali tidak mampu menatap mata Hyang Yuda dan terus melangkah mundur berusaha menjauh dari Hyang Yuda. Seribu satu cara telah berusaha dipikirkan oleh Mahamara untuk usaha pelarian diri dan penyelamatan dirinya. Namun dari seribu satu cara itu, tidak satu p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status