Share

63. DEWA PERANG DAN PENINGGALAN TERAKHIR SASARADA

Hyang Yuda berlari berusaha mengejar Pratiwimba milik Hyang Marana yang hendak membawa atma dari Sasarada menuju ke Sadyapara. Namun langkah Hyang Yuda segera dihentikan oleh Hyang Tarangga. 

Dengan wajah yang basah dengan air mata dan tatapan putus asanya, Hyang Yuda berusaha memohon kepada Hyang Tarangga untuk membiarkan dirinya lewat. 

“Kumohon, Hyang Tarangga. Biarkan aku lewat, masih banyak hal yang harus aku katakan pada Sasarada. . .” 

“Tidak, Hyang Yuda. Ini sudah jalan takdir dari Sasarada. Inilah ujian ketiga dari Sasarada dalam tiga kehidupan dan tiga kesengsaraan yang harus dijalaninya. Jika saat ini kamu menghentikan langkah Pratiwimba milik Hyang Marana untuk membawanya ke Sadyapara, maka Sasarada tidak akan bereinkarnasi lagi dan justru akan hidup sebagai mara. Kumohon Hyang Yuda, mengertilah. . .”

Hyang Yuda menundukkan kepalanya dengan air mata yang bercucuran di wajahnya. Perasaan bersalah dan perasaan telah gagal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status