Share

33. DEWA PERANG MENJADI PANGLIMA KERAJAAN

TAHUN 1298

Setahun kemudian. . .

“Maharaja. . .” 

Pawestri Manohara dengan sengaja meluangkan waktu paginya untuk menemui kakaknya yang menjadi raja pertama Majapahit. 

“Adikku tersayang. . .” ucap Maharaja melihat kedatangan adik tersayangnya. “Karena sibuk dengan urusan kerajaan, kakakmu ini tidak memiliki waktu untuk mengunjungimu. . . bisakah kamu memaafkan kakakmu ini?” 

Pawestri Manohara tersenyum mendengar ucapan kakaknya itu, “Saya tidak berani, Maharaja. . . Saya juga bersalah karena tidak menyempatkan waktu untuk mengunjungi Maharaja. . .” 

“Ada apa kamu datang kemari pagi – pagi sekali, Manohara?” tanya Maharaja. 

“Ada yang ingin aku minta dari Maharaja. . .” 

Raut wajah Maharaja berubah menjadi sedikit serius meski berusaha tetap tersenyum di depan adik tercintanya. “Bisakah kita berbicara dengan berjalan – jalan di sekitar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status