Share

"11-KAKAK KANDUNG"

Setelah menikmati makan pagi bersama, Jasmine dan Leon tampak berbincang serius di taman belakang Mansion.

Juga ada si bocil Rose dan Sean yang menemani tunangan kecilnya itu, bermain boneka santet.

"Jadi, apa rencana mu selanjutnya?" tanya Jasmine, datar.

"Hm? Rencana apa maksudmu?" Leon pasang tampang bodoh minta diinjek.

"Berhentilah berpura-pura bodoh, atau akan ku buat kau benar-benar menjadi idiot!" Jasmine yang kesal buang muka, menatap Sean dan si bocil Rose yang memang berjarak agak jauh.

Leon tersenyum. "Tempramen mu ini, ah..., benar-benar tak berubah. Tapi aku menyukainya." goda Leon lagi sambil menenggak jus jeruk nya.

Jasmine tak menimpali ucapan Leon, hanya mata tajamnya saja yang melirik sekilas ayah dari putrinya itu.

"Menikah! Mari kita menikah." imbuh Leon sembari tersenyum.

Jasmine kaget setengah mati, mata indahnya melotot tak percaya dengan apa yang di dengar telinganya.

"Sinting!" maki Jas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status