Share

"18-REBUTAN ROSE"

Di sekolah Elite tempat si bocil Rose dan Sean, Kenzo belajar.

Bunyi bel jam istrirahat berbunyi. Semua siswa dengan teratur, berhambur keluar ruang kelas. Tak terkecuali Sean dan Kenzo. Dua bocah tampan itu berjalan angkuh dengan satu tangannya masuk ke kantong celana.

Sean berjalan cuek mendahului Kenzo. Kenzo tak acuh dengan keberadaan Sean. Lagi, lagi dan lagi. Puluhan pasang mata kembali menyorot kedua sosok anak baru itu. Sepanjang perjalanan, Sean dan Kenzo benar-benar mencuri perhatian murid lain yang kebanyakan adalah seorang wanita.

Sampailah Sean dan Kenzo di depan pintu ruang kelas si bocil Rose.

"Sudah selesai?" tanya Sean sesaat setelah mendekati meja si bocil Rose.

Si bocil Rose yang sedang beberes mejanya,mendongak. "Hm? Sean?" ucapnya polos.

Sean tak menjawab. Hanya menatap datar si bocil Rose. Dan si bocil Rose yang sudah terbiasa dengan sikap dingin Sean, biasa saja.

"Sudah, mau ke kantin ya?"

"Hm," jawab sin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status