Share

Ayah Lebih Sayang Aira

Part 6

Semakin sesak kurasakan beban dalam dada. Bila tidak sedang berada di tengah-tengah keluarganya, ingin aku menangis. Demi melihat teganya ia pada darah dagingnya sendiri.

“Danis, sini. Peluk Ayah. Gak kangen sama Ayah?”  Tangan suamiku terulur hendak mengangkat Danis. Tubuhnya perlahan mendekati Dinta dan Danis.

“Ayah yang gak kangen sama kami. Ayah pergi gak pulang. Juga gak telpon. Ayah lupa ya sama Kakak sama Danis?”  Dinta, tiba-tiba ia berani berkata seperti itu terhadap Ayahnya. Aku berfikir, ini adalah luapan kekesalan hati yang sejak tadi ia pendam.

“Iya, Ayah jahat. Ayah gak pernah ajak piknik. Tapi ajak Aira. Ayah lebih sayang Aira. Danis gak pernah dibelikan mainan sama Ayah. Tapi Aira sering.” Setelah berkata seperti itu, Danis menangis.

“Kakak juga belum pernah Dek, dibelikan boneka kayak gitu sama Ayah.”  Aku bingung, anak-anakku kenapa bisa berkata se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (147)
goodnovel comment avatar
Yusnani Hanim
......... sedih babgeeeeet.........
goodnovel comment avatar
Prabawaesti Soejoedi Ilo
kog ada ya suami seperti itu
goodnovel comment avatar
Rifda Salmy
Sedih ceritanya... Tp memang bener nia... Ga usah balas dendam... Semangat cari cuar biar ga dihina terus..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status