Share

PERBINCANGAN SENGIT

Bapak datang dari arah pintu. Keluarga mertua seketika berdiri bersalaman dengan beliau. Bapak menyalami dengan tanpa sikap ramah seperti sebelum terjadi masalah ini. Kuambil kursi plastik untuk duduk, karena sofa di ruang tamu tidak cukup.

“Pak Rahman apa kabar? Lama tidak berjumpa. Tidak pernah main-main ke rumah kami, kenapa pak?” Bapak mertua bertanya dengan ramahnya.

“Alhamdulillah, baik. Iya tadinya minggu-minggu besok saya akan ke sana. Ingin menengok Agam, barangkali sakit apa gitu, sekian lama tidak berjumpa di rumah ini.” Bapakku menjawab sambil menatap tajam Mas Agam.

“Ah tidak sakit apa-apa, Pak. Hanya saja, Aira lagi manja banget sama Agam, jadi susah ditinggal…” Ibu mertua menyahut sambil tertawa kecil. Dikiranya lucu, tapi Bapakku sama sekali tidak tertarik untuk menertawakan. Beliau malah melirik sinis pada Aira yang bergelayut manja pada pangkuan suami mbak Eka. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Aty Yati
huhhhh... ngurut dada aku bacax bisa2 naik darah ini.. ......
goodnovel comment avatar
Ay Att
ihhhh gemes banget sama agam.. ehh tapi kluarga macam ini yang gak tau malu memang banyak di dunia nyata, sudah jelas anak salah kaprah masih di bela hihi.. luar biasa ceritamu thor, bagus, semangatttt sukses selalu...
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
gugat cerai aja,nia,banyak bukti kedholiman agam sama kamu,aku emosi sendiri bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status