Share

PERMINTAAN AGAM

“Silahkan! Mau bicara apa, Agam? Mau ikut menyalahkan Nia juga?”

“Itu Pak… Saya minta maaf karena sudah buat Nia sakit hati dan kecewa. Juga anak-anak. Maaf saya sudah meninggalkan mereka.” Mas Agam berhentidan menghela nafas. Mbak Eka terlihat tidak suka dengan penuturan adik kandungnya.

“Terus, apa lagi? Ada lagi kesalahan yang ingin kamu akui?” Bapak bertanya, tanpa mau menatap Mas agam.

“Saya sudah menelantarkan Nia dengan tidak memberinya nafkah secara layak. Saya juga sudah menjelek-jelekkan Nia di hadapan teman-teman. Saya tidak pernah mengajak Nia untuk bersenang-senang. Saya janji akan memperbaiki semuanya.” Diam kembali. Pria yang masih berstatus sebagai suamiku itu seperti sedang mengatur kata-kata.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
Anie
pak Irsya lovers ...️...️...
goodnovel comment avatar
Moong Purba
aduuhh napa 2 babak ini isinya samaa koin udah abis isi samaaa hadehhh
goodnovel comment avatar
Tutang Kania Koswartin
luar biasa keluarga Agam , bapak dan kakanya Eka itu Sama sama oo.oo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status