Share

ENDING

"Sudah siap semuanya?" tanya Iyan di suatu malam kalau melihat Aira memasukkan jilbab terakhir ke dalam tas besar.

"Sudah, Ayah," jawab Aira sambil menoleh pada ayahnya yang menampakkan raut wajah sedih.

"Jangan nangis di sana ya, Ra?" pesan Iyan lagi. Satu jarinya menyeka sudut mata yang basah.

"Tidak. Ayah yang nangis itu," canda Aira

"Maafkan Ayah, tidak bisa memasukkan kamu ke pondok modern, ya? Kasur lantainya sudah Ayah siapkan buat tidur Aira di sana. Ayah juga sudah menyiapkan selimut baru. Dan ...."

"Ayah, itu semua sudah cukup. Aku sudah memasukkan baju-baju yang panjang yang dikasih ibunya Mbak Dinta."

Iyan semakin merasakan sesak dalam dada. Anaknya begitu bahagia hanya memakai baju bekas.

"Maafkan Ayah ya, Aira?"

"Maafkan Aku, Ayah. Karena aku nakal, Ayah jadi seperti ini. Aku janji, setelah pulang dari pondok, aku akan menjadi anak yang baik," janji Aira.

Iyan melangkah menuju posisi dimana Aira berdiri. Tas besar sudah ada di atas ranjang dan siap untuk diangkut
Nay Azzikra

Alhamdulillah. Akhirnya cerita ini selesai juga. Apakah mau ekstra Part? Atau mau request cerita? Ikuti cerita Balada Cinta Fani ya. Untuk yang menanti kelanjutannya silakan follow instagram Nay Azzikra .....

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (144)
goodnovel comment avatar
lutfiah idris
baru liat klo ada lanjutan ny...
goodnovel comment avatar
Wakit Nurhuda
lanjut dong
goodnovel comment avatar
Nisa Solehayati
nulis ceritanya jangan pakai bawang dong🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status