Share

Bab 5

Toby Mars terlihat gagap saat Helena menatapnya dengan tatapan bingung.

“Kenapa kau masih di sini? Siapa tuan disebelahmu ini?” Raut wajah Helana tampak sangat kebingungan.

Dia sudah jarang berkomunikasi dengan Toby Mars, walaupun sudah empat tahun menikah, namun karena sudah menerima banyak cemooh dan ejekan karenanya, dia sudah tidak memiliki perasaan seperti dulu lagi kepada Toby.

Tapi sekarang, Toby Mars berdiri di samping mobil Rolls-Royce.

Ini......

Toby Mars menggaruk kepalanya dengan canggung, matanya tertuju pada Pak tua Burt yang ada di samping.

Pak tua Burt segera tersenyum dan berkata, "Anak muda, terima kasih atas bantuanmu, pak tua pamit pergi dulu, jika ada masalah kau dapat menghubungiku.”

Setelah itu, Pak tua Burt masuk ke mobil.

Rolls Royce itu pun pergi dari sini.

Toby Mars juga tersenyum dan menjelaskan: "Orang tua itu tidak tahu jalan, saya menunjukkan jalannya."

Mendengar penjelasan ini, Helena tidak ragu.

Walaupun dipikirkan rasanya tidak mungkin, apakah suaminya adalah keturunan dari keluarga kaya?

Tepat pada saat ini, terdegar kata-kata yang tajam dan menusuk telinga "Helena, apakah ini suamimu yang dibilang tidak berguna itu?"

Suara itu berasal dari seorang wanita cantik dan modis dengan rambut bergelombang, bibir merah, menggunakan kacamata hitam lebar, tank-top hitam, celana pendek putih, serta sepasang kaki putih mulus dan ramping yang menarik perhatian karena terkena paparan sinar matahari.

Wajah Helena sedikit berubah, dia tersenyum, menyentakkan rambut yang menjuntai dari telinganya, dan memperkenalkan, "Yah, namanya Toby Mars, sua ..."

Tampaknya berat baginya untuk mengeluarkan kata suami dari mulutnya.

Wanita itu melingkarkan tangannya di dadanya, raut wajahnya berubah, dan mencibir, "Helena, kau terlalu sembarangan mencari pasangan. Bagaimana kau bisa menikahi pria seperti ini. Apa dikota ini tidak ada laki-laki lain yang menarik lagi bagimu?”

Shanna Quills, putri kesayangan dari keluarga Quills di Larnwick, dia melanjutkan kuliah diluar negeri selama empat tahun dan baru saja kembali ke kota ini beberapa hari yang lalu.

Sebenarnya aku ingin tahu bagaimana rupa suamimu yang dikabarkan tidak berguna itu, tapi tidak disangka hari ini bisa kebetulan bertemu.

Kelihatannya, memang seperti pecundang.

Helena tidak menjawab sedikit pun, Shana Quills melihat Toby Mars dengan tatapan penuh kebencian.

Kenapa dia tidak malu?

Harusnya dia merasa sangat malu direndahkan di depan istrinya sendiri.

Toby Mars tersenyum dan berkata, "Helena, aku akan kembali bekerja dulu. Mengenai masalah pengobatan Mia sudah kuselesaikan, aku akan menggunakan sumsum tulangku."

“Terselesaikan?” Helena sedikit terkejut, dan berkata “Bagaimana Kakek bisa membiarkan sumsum tulangmu yang digunakan untuk pengobatan Mia?”

Toby Mars menjelaskan, "Kepala rumah sakit yang menentukannya, lagi pula ini semua mengikuti peraturan rumah sakit."

Setelah menjelaskan itu semua, dia melirik Jin Shanna dengan tatapan penuh makna, lalu pergi.

Setelah Toby Mars pergi, Helena masih sedikit terkejut, dia bergegas ke rumah sakit bersama kedua temannya untuk mengkonfirmasi kejadian ini, dia menghela nafas lega.

"Helena, bukannya aku ingin ikut campur dalam rumah tanggamu, tapi lebih baik kau cepat ceraikan pecundang Toby Mars itu, aku akan memperkenalkanmu kepada beberapa laki-laki, mereka semua adalah orang kaya dan berkuasa di Larnwick, kalau kau tidak mau, aku punya banyak teman asing yang tampan dan kaya juga.”

Di ruangan, Shanna Quills berdiri di samping melihat Helena yang sedang merawat Mia dengan lembut dan hati-hati.

Satu wanita lainnya, Anja juga merespon, "Ya, Helena, sudah empat tahun, aku pun merasa kau tidak perlu lagi mempertahankan hubungan ini. Apa aku saja yang mewakilimu."

Helena tertegun sejenak, menatap Mia yang sudah tertidur di ranjang rumah sakit, dan dengan lembut mengelus dahinya sambil berkata dengan mata basah, "Aku tidak akan menceraikannya. Kami telah menikah selama empat tahun. Jika dibilang sudah tidak ada perasaan sama sekali itu bohong. Lagi pula, dia akan selalu menjadi ayah Mia, kecuali jika dia tidak menginginkan kami lagi."

Mendengar ini, Anja menghentak marah, dan berkata, "Helena, kenapa kau begitu bodoh! Apa gunanya suami tidak berguna macam itu?"

Helena berbalik, memandang Anja yang kehilangan kesabaran dan berkata, "Cukup Anja, aku tahu ini demi kebaikanku, tapi ini urusanku sendiri."

Anja membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi menahan diri untuk tidak melanjutkan perdebatan ini, "Terserah kau saja, tetapi yang jelas aku tidak akan membiarkanmu terus larut dalam kesedihan, kau adalah sahabat terbaikku!”

Helena tidak mengatakan apa-apa, dia mengerti bahwa Anja sangat baik dan hanya ingin dirinya bahagia.

Namun, ada beberapa hal, terutama perasaannya pada Toby Mars, Helena sendiri juga sangat bingung.

Di malam hari, Toby Mars kembali ke rumah dengan sekantong apel. Sebelum memasuki pintu, dia mendengar suara bising dari dalam rumah.

"Helena, kau harus mendengarkan apa kata ibu. Kau harus menceraikan suamimu itu besok! Keluarga kita Pitch sudah tidak bisa mentolerir ini lagi!"

Itu adalah suara dari ibu mertua yang terdengar sangat marah.

"Lihat suamimu di rumah sakit hari ini, dia membuatku malu, bagaimana jika itu semua tersebar dikota ini. Kau juga lihat bagaimana sikap Toby Mars kepada kakek hari ini, bukankah dia seperti sedang menelanjangi kita di depan publik? Beberapa hari lagi akan ada rapat tahunan keluarga Pitch untuk memilih wakil presiden perusahaan yang baru. Pada titik ini, Toby Mars tidak akan dianggap apa-apa. Masih ada berharap bagimu untuk terpilih. Kau harus segera bercerai dengannya!"

Amarah Patricia meledak, dia keluar dan menutup pintu kamar Helena dan berteriak pada suaminya Alfred Pitch yang sedang duduk di sofa membaca koran.

Afred Pitch menundukkan kepalanya, berpura-pura membaca koran dengan serius, dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia adalah suami yang takut istri, di dalam keluarga Pitch juga tidak memiliki wewenang apapun, semua masalah ditangani oleh istrinya, Patricia.

Selain itu, memang wataknya dilahirkan dengan nyali kecil, dia benar-benar tidak berkutit di depan harimau betina seperti Patricia.

Ketika Alfred tidak mengatakan sepatah kata pun, Patricia menjadi semakin marah. Dia berjalan mendekat, merobek koran di tangannya, dan mengutuk, "Lihatlah, setiap hari pulang rumah hanya tahu baca koran, kenapa kau sama sekali tidak peduli dengan keluarga ini? Apa kau masi mengganggap Helena putrimu?"

Alfred Pitch berkata tanpa daya, "Bukannya tidak peduli, tapi masalah ini bukan sesuatu yang bisa kita selesaikan, harus Helena sendiri yang angkat bicara."

Patricia tidak peduli, dan segera berteriak, "Aku tidak peduli. Putri kita harus menceraikan pernikahan konyol itu. Sudah empat tahun. Berapa banyak orang yang mencemooh dan mengejek keluarga kita, apakah masih belum cukup?"

Setelah itu, Patricia meneteskan air mata dan hanya duduk di sofa dan menangis dengan getir, "Alfred, jika kau masi menganggap dirimu seorang pria, kau harus bertindak tegas dalam hal ini! Kasihan putri kita, ditambah lagi sekarang Mia menderita leukemia, semua ini karena si bodoh Toby Mars itu! Helena seharusnya menikah dengan keluarga kaya dan menjadi istri yang kaya raya, dan kita juga bisa menikmati kebahagiaan itu. Apakah kau ingin melihat Helena seperti ini setiap hari? Apakah dia harus menanggung semua ejekan bahkan dari keluarganya sendiri? Kau mungkin tidak merasa sakit, tapi aku merasa sangat sakit!"

Keluarga Pitch menjalankan bisnis peralatan medis di Larnwick, Helena setiap hari harus pergi ke pabrik, ke gudang, ke pasar, semua itu pasti sangat melelahkan.

Selain itu, karena Toby Mars, keluarga Helena memiliki status yang sangat rendah di keluarga Pitch, bahkan terdengar kabar bahwa kakek tidak memberikan warisan apapun ke Helena.

Mendengar ini, Alfred terdiam, bagaimanapun juga, Helena adalah putrinya.

Saat baru saja akan berdiri, Helena yang mengurung dirinya di kamar membuka pintu dan pergi ke ruang tamu.

Dia memandang Patricia yang sedang marah dan Alfred yang cemberut dengan sangat serius dan berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak akan menceraikan Toby Mars!"

Mendengar ini, Patricia sangat kesal dan berteriak, "Helena, omong kosong apa yang kau katakan? Jika kau tidak menceraikannya, apa kau mau mengurus laki laki tidak berguna itu seumur hidup?!"

"Ibu, aku tidak berbicara omong kosong, aku mencintai Toby Mars, meskipun aku telah dihina dan diejek oleh kerabat dan teman-temanku selama empat tahun, tapi dia adalah suamiku dan ayah Mia!"

"Selama empat tahun, dia diam-diam menjaga rumah ini. Apakah dia pernah mengeluh?"

"Kau boleh memandang rendah dia, kakek boleh memandang rendah dia, semua orang boleh memandang rendah dia, tapi aku tidak akan memandang rendah suamiku!"

Toby Mars yang berdiri di pintu, memegang plastik berisi apel di tangannya, dia membuang napas berat, matanya basah sambil menatap ke langit.

Dia tertawa, sudah empat tahun, ternyata dia selalu mencintainya walaupun dirinya telah banyak meyebabkan masalah padanya.

Kenapa wanita ini begitu bodoh.

Teringat dulu pernah menjanjikan hidup yang layak, namun kini semuanya hanya wacana.

Toby Mars mengepalkan tangannya, matanya menunjukkan keseriusan, Helena, percayalah, janjiku padamu tidak akan pernah berubah, kau akan menjadi wanita paling bahagia di dunia!

Sementara di ruang tamu, Helena sedang menangis, menatap Patricia dan Alfred dengan sangat lemas, dan berkata "Ibu, Ayah, kau tidak mengerti, aku mencintainya, aku selalu menunggunya, menunggunya untuk dapat mengungkapkan kebenaran. Mengungkakan pada siapa pun bahwa dia adalah ayah Mia dan suamiku..."

Ruangan menjadi sunyi.

Meskipun raut wajah Patricia masih terlihat sangat kesal, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa setelah mendengar perkataan dari Helena.

Saat itu, Toby Mars membuka pintu dan berdiri di pintu dengan senyum hangat seperti matahari yang menyinari pagi. Melihat Helena yang penuh air mata, dia berjalan ke arahnya dan dengan lembut menghapus air mata dari sudut matanya.

"Toby Mars, bisakah kau berjanji padaku? Untukku dan Mia."

"Aku tidak ingin menahan ejekan itu lagi, aku tidak ingin Mia memanggilmu dengan sebutan paman lagi, aku ingin semua orang tahu bahwa kau adalah ayah Mia, suamiku, Helena, dan bukan laki laki tidak berguna seperti yang orang katakan."

Mata Helena merah dan penuh air mata.

"Aku berjanji kepadamu."

Toby Mars berkata dengan sunguh-sunguh, menatap mata Helena dengan lembut, kemudian membalikkan badan pergi.
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rahmat Wahyono
sama saja isi critanya menantu yg menumpang...laki² bodoh yg sok hebat,,nyatanya membuat istri n anaknya menderita...knp gak terusterang n hidup sederhana dg berkecukupan harta n lowprifil.shg anak istrinya bahagia...ini crita yg indah.. n menarik utk di baca tp syang penulisnya mlh membuat ky gn.
goodnovel comment avatar
Cyreunn Hong
jalan ceritanya sama sja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status