Share

49. Akankah Tara Membuka Hatinya

Fia sudah lebih dahulu sampai di rumah. Anak gadis Tara itu sudah tumbuh menjadi gadis cantik dan lincah. Fia sudah duduk di bangku kelas satu SMA. Sedangkan Yusuf duduk di kelas satu SMP, dan Kinan atau Kinasih duduk di kelas enam SD.

"Yusuf ke mana, Ma?" tanya Fia saat tak melihat Yusuf di kamarnya.

"Lagi sholat sama Papa Zaka di masjid," sahut Kinan yang baru saja selesai sholat magrib di kamarnya.

Mulut Fia membulat, membentuk huruf O, diikuti anggukan. 

"Eh, itu dia pulang." Tunjuk Kinan saat pintu terbuka.

"Assalamualaykum," ucap Zaka dqn Yusuf bersamaan.

"Wa'alaykumussalam," jawab Kinan dan Fia juga. Sedangkan Tara yang sedang menata meja makan, menyahut dengan sangat pelan.

"Fia sudah pulang?" tanya Zaka pada Fia.

"Sudah, Pa. Baru aja. Papa bawa apa?" tanya Fia menatap antusias dua bungkusan yamg ada di tangan Papa Zaka.

"Sate dan es buah," jawab Zaka sambil mengangkat dua bungkusan itu bergantian.

"Y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status